Musang Harom: This is Merbabu, My First Date with Hiking!

Hai, aku mau sharing kegiatanku tahun lalu yaitu, hiking alias pendakian. Waktu itu tanggal 26 Bulan Juni tahun 2013, itu hari dimana aku mendaki gunung pertama kali, yaitu Merbabu Mount!

Sedikit info aja dari id.wikipedia.org bahwa Mount. Merbabu ini adalah gunung yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara. Gunung ini memiliki ketinggian 3145 meter atau 10630 kaki. Sebenarnya, jalur pendakiannya tidak terlalu berat. Hanya saja yang menghambat bagi pendaki adalah cuaca yang tiba-tiba berganti seperti kabut tebal datang, hawa dingin. Hawa dingin sudah terasa saat di basecamp.

Ini dia tas seperjuangan, isinya 2 botol air 1.5liter pakaian dsb

Langsung saja, sebenarnya aku belum pernah mendaki gunung dan juga tidak ikut ekskul pecinta alam sekolahku, jadi ya waton nekad sajooo. Tidak hanya aku saja yang mendaki(Jomblo banget), teman-teman dari ekskul pecinta alam Vachera dan non Vachera juga turut memeriahkan pendakian masal ini. Aku lupa berapa banyak yang ikut tetapi banyak lah, hampir 60 orang kalau tidak salah. Dari panitia, sudah disediakan fasilitas berupa 2 truk militer TNI yang kekar dan strong, tenda doom banyak (15 doom kurang lebih). Pertamanya kami kumpul dulu di SMA kami SMA Negeri 2 Yogyakarta berangkat kira-kira pukul 8 pagi.

Basecamp dan dua truk TNI terlihat kecil setelah beberapa langkah pendakian

Sampai di basecamp kira kira pukul 10 atau 11 pagi lalu istirahat, sholat sebentar. Lalu kami pemanasan agar tidak kaget dan kram otot dan here we go pendakian dimulai! Beberapa langkah pertama belum terasa pegal, pegalnya terasa setelah 10 langkah lebih, karena awalnya saja sudah mendaki curam. Foto diatas aku ambil baru beberapa langkah saja sudah di dataran yang tinggi, medan awal memang berat sekali. Saran saya, jangan minum sambil berdiri terlalu sering. Kalau kamu memang capek dan haus, minta temanmu berhenti dulu untuk minum dan duduk. Kalau sering minum sambil berjalan, takutnya nanti kapalen(bahasa jawa buat benjolan yang isinya air di telapak kaki) dan mengganggu aktivitas pendakian. Beberapa jam awal memang terasa berat, curam sekali. Namun setelahnya akan sampai dimana daerah penuh pohon lebat dan tidak terlalu curam medannya.

Suasana setelah beberapa jam mendaki

Foto dulu

fotooo, yuks

leyeh leyeh dulu

Hal yang biasa bagi pendaki apalagi kalo ada ceweknya, pasti berhenti jalan berhenti jalan. hehe. Tapi beda dari kloterku, cowok semua tapi banyak yang gak strong. Jadinya ya pada berhenti jalan berenti jalan. Sama sajalah, manusia juga hehe.

The Wonderful of Sunset

Penampakan saat Sunset

The Wonderful of Sunset 2

Kami mulai galau maksimal, karena kami adalah kloter ke 2 dari belakang dan udah mau sunset, gelap dan kami belum menemukan pos istirahat. Setelah beberapa puluh menit kami sampai juga. Di pos ini terdapat sumber air yang cukup, airnya bersih, air gunung. Sayang, aku lupa ambil foto saat malah hari kami membuat api unggun. Waktu malam digunakan sebaik mungkin untuk tidur, mengembalikan energi untuk pendakian tahap kedua pukul 2 pagi, MENUJU PUNCAK MERBABU! kami akan memburu Sunrise, Capcuzz langsung saja foto foto kami di puncak::