cooltext

Read, Watch & Enjoy It!
Image by

Saturday, July 5, 2014

This is Merbabu, My First Date with Hiking!

          Hai, aku mau sharing kegiatanku tahun lalu yaitu, hiking alias pendakian. Waktu itu tanggal 26 Bulan Juni tahun 2013, itu hari dimana aku mendaki gunung pertama kali, yaitu Merbabu Mount!

          Sedikit info aja dari id.wikipedia.org bahwa Mount. Merbabu ini adalah gunung yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara. Gunung ini memiliki ketinggian 3145 meter atau 10630 kaki. Sebenarnya, jalur pendakiannya tidak terlalu berat. Hanya saja yang menghambat bagi pendaki adalah cuaca yang tiba-tiba berganti seperti kabut tebal datang, hawa dingin. Hawa dingin sudah terasa saat di basecamp.

Sunday, March 10, 2013

Ke Bandung

         Waktu itu tanggal 1 Februari 2013. "Hari Pertama"Dimana para gembelers akan pergi ke Bandung tanpa peta Bandung dan pengalaman tentang Bandung. Dari rumah, kondisi memang capek soalnya malam tahun baru begadang sama teman. Semua barang dimasukin dengan rapi ke ransel dan satu tas koper. Setelah semua siap, capcus ke rumah Andras diantar Ortu. Pukul 7 malam merupakan waktu dimana kami berempat kansenan dengan pihak travel. Namun, pihak travel sendiri molor sampai pukul 12 dini hari. what the fuck!. Dan cobaan belum berhenti

Saturday, March 9, 2013

Mural tembok SMADA YK

          Waktu itu tanggal 15 Desember 2012. SMA Negeri 2 Yogyakarta mengisi waktu selo dengan lomba mural. Yap, ajang ini juga untuk penghematan pengeluaran biaya membayar tukang buat ngecat tembok soalnya siswanya disuruh kerja rodi ngecat tembok. Tetapi kerja rodi yang menambah keakraban menurutku.
          Lomba ini mulai pukul 9 pagi. Tetapi kelas kami sudah stand by sebelumnya. Pertama-tama kami

Touring ke KETEP

          waktu itu, tanggal 19 Desember 2012. Aku dan beberapa teman-teman seangkatan mengadakan touring dan tujuannya adalah ke Ketep Pass. Kami ingin mencari sensasi dingin yang amat memuakau dan kabut tebal yang dimana hal tersebut tidak ada di Kota Jogja yang panas. Seperti biasa kalau touring, saya memboncengkan teman saya, Erwin. Asiknya kalau mboncengin Erwin, dia ngasi uang bensin. hehe.
          Seperti biasa, kami kumpul dulu di Mbak War. Kami janjian pukul 9 pagi langsung berangkat. Eh ternyatamolor satu jam. Sehingga kami berangkat kira-kira pukul setengah 10.20 pagi. Saat berangkat memang cuaca mendung dan tiba tiba...

Sunday, August 26, 2012

Banyumili Resto, waaah banget...

          Waktu itu, liburan setelah lebaran keluarga Si Om dari Solo datang ke Jogja.  Mereka mengajak kami untuk makan-makan ke sebuah restoran. Tidak hanya keluargaku saja yang diajak, tetapi juga keluarga Pakdhe aku yang ada di Jogja. Mungkin, Si Om ingin berbagi kebahagiaan karena mobil Si Om baru. wkwk. Si Om mengajak ke sebuah restoran yang cukup besar di Jogja, yaitu Banyumili Resto. Disana terdapat kolam renang, anak-anak bisa, dewasa juga bisa. Kedalaman kolam ada yang setengah meter dan ada yang setinggi dada orang dewasa. Kolam ukuran setengah meter dan setinggi dada orang dewasa digabung menjadi satu kolam cukup luas yang mengelilingi sebuah tugu air mancur yang deras. Dua saudari kami berenang, aku dan adikku diikutsertakan berenang untuk menjaga dua saudariku. Kakakku malas ikut berenang karena takut hitam. Setelah berenang, kami bilas dan menuju ke meja eksekusi makanan. haha. Si Om pesan banyak macam lauk, ada gurameh goreng, gurameh bakar, dua porsi kepiting saus tiram, cak kangkung lupa berapa porsi, sate udang saus tiram, udang goreng saus tiram, es cincau, es kelapa muda, se dawet, teh hangat dan jeruk hangat, seingatku hanya itu, bisa lebih ._. Pastinya, nasi tidak lupa. hehe. dan pastinya aku kenyang.Tidak lupa kami mengabadikan foto di Banyumili Resto, berikut foto-fotonya:: 

Pantai Indrayanti & Pantai Sadranan

          Waktu itu, kami, SMADA 2014 ingin refreshing melepas segala pikiran dan beban di sekolah, dan ingin melupakan Prayit sejenak :D haha. Jadi, kami di Mbak War (Sebuah restoran, tapi sedikit mirip Warteg) ada rapat kecil-kecilan. Kami membahas akan touring kemana. Setelah diskusi sampai ngalor ngidul, akhirnya kami memutuskan pergi ke pantai. Kami pun memilih pantai selatan, karena indah dan pasirnya putih. Rencana kami akan ke pantai Sadranan dan Pantai Indrayanti. Indrayanti sendiri sebenarnya bukan nama pantai yang sesungguhnya. Pemerintah telah memberi nama pantai tersebut dengan nama pantai Pulang Syawal (http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/beach/indrayanti/). IndraYanti sendiri adalah nama pemilik restoran yang ada di pantai tersebut (Bapak Indra dan Ibu Yanti). Berikut foto-foto di pantai Indrayanti dan pantai Sadranan::

Friday, March 16, 2012

Ke Kaliurang, Kami menemukan...

          Waktu itu, Saya dan teman teman satu kelas (X-8) pergi ke Kaliurang. Tujuan utama di Kaliurang adalah ke Ullen Sentalu. Sesampainya disana, kami didahului oleh rombongan traveller entah darimana dengan empat(4) bus. Lalu, kami menuju loket tiket untuk bertanya. Hasil dari perdebatan dengan mbak-mbak tiketnya, kami harus menunggu sekitar 30 menit dikarenakan Ullen Sentalu penuh dengan rombongan traveller tadi. Kami memutuskan untuk menunggu. 
          Teman berjenis kelamin wanita kelas kami lapar, mereka pergi mencari makan. Saya dan teman berjenis kelamin laki-laki tidak ikut. Akhirnya, kami yang berbeda jenis kelamin berpisah. Kami yang berjenis kelamin laki-laki, merasa jenuh. Akhirnya, kami memutuskan untuk menjelajahi sekitar Ullen Sentalu. Kami melihat jalan yang mencurigakan. Jalannya tidak beraspal, hanya rerumputan yang sering terinjak sehingga terbentuk jalan. Kami memberanikan diri mengikuti jejak tersebut. Saya sebagai leader dan yang lainnya mengikuti. Jalannya naik tetapi tidak curam dengan hawa yang sejuk bebas polusi udara. Setelah bersusah payah mendaki, kami menemukan sebuah persimpangan, terdapat dua arah. Kami memilih arah ke kiri yang jalannya turun yang bisa dibilang curam. Jalannya tidak rerumputan lagi, namun kerikil-kerikil berukuran kecil dan sedang, bila tidak hati-hati dapat dibuatnya terpeleset. Susana sekitar sunyi, sebelah kanan kami adalah tebing yang curam dan sebelah kiri kami jurang yang curam. Kami harus hati-hati. Kira kira, kami berjalan 10 menit, kami terpesona melihat lembah sungai bekas dilewati lahar merapi :-D. Kami berlarian agar cepat samapi. Agar lebih jelasnya, lihat foto-fotonya::